Mimika-eltaranews.com. Satgas Yonif 301/Prabu Kian Santang (PKS) Pos Nayaro menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat dengan menggelar sosialisasi HIV/AIDS di Kampung Nayaro, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Selasa (16/9/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wadanpos Nayaro, Sertu Dedy Lesmono, bersama para prajurit Satgas. Mengusung tema “Pendidikan Penyakit Menular Seksual Sejak Dini untuk Masa Depan Bebas dari Penyakit Menular Seksual”, kegiatan ini diikuti oleh masyarakat setempat dengan penuh antusias.
Dalam kesempatan itu, Sertu Dedy menegaskan bahwa tujuan utama sosialisasi adalah mencegah penyebaran HIV/AIDS melalui pemahaman yang benar mengenai cara penularan, gejala, serta langkah pencegahan dan penanganannya, termasuk pentingnya terapi ARV.
“Kami ingin menunjukkan bahwa TNI selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendukung kesejahteraan melalui kesehatan,” ujarnya.
Masyarakat pun diajak untuk lebih bijak dalam pergaulan, menjauhi seks bebas, serta menghindari penyalahgunaan narkoba yang menjadi salah satu faktor risiko penyebaran HIV.
Sambutan positif dari masyarakat Kampung Nayaro. Salah satunya datang dari Edo, warga setempat, yang merasa sangat terbantu dengan adanya penyuluhan tersebut
“Terima kasih TNI telah memberikan penyuluhan yang sangat bermanfaat. Semoga menjadi tambahan ilmu bagi kami semua,” ungkapnya.
Sementara itu, Dansatgas Yonif 301/PKS, Letkol Inf Arie Tetuko, S.I.P., M.I.P, menekankan bahwa kegiatan seperti ini bukan hanya sebatas edukasi kesehatan, melainkan juga memperkuat kedekatan antara TNI dan rakyat.
“Melalui kegiatan ini tercipta kepercayaan dan persaudaraan yang kuat di wilayah penugasan,” tegasnya.
Melalui kegiatan sederhana namun sarat makna ini membuktikan bahwa TNI tidak hanya hadir menjaga kedaulatan, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat. Dengan adanya sosialisasi HIV/AIDS ini, diharapkan masyarakat Kampung Nayaro semakin peduli dan mampu menjaga diri dari ancaman penyakit menular seksual.