Langit Sumedang Dikuasai 120 Pilot Paralayang dari 18 Negara

Terkini

Sumedang-eltaranews.com. Langit Sumedang berubah menjadi arena persaudaraan dunia. Sebanyak 120 pilot paralayang dari 18 negara unjuk kemampuan dalam West Java Paragliding Championship 2025, yang resmi dibuka Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir di halaman Pusat Pemerintahan Sumedang, Minggu (21/9/2025).

Ajang ini menjadi puncak rangkaian Festival Pesona Jatigede 2025 yang sebelumnya telah dimeriahkan dengan peresmian Jalan Lingkar Utara Jatigede, Tari Umbul 1.000 penari, serta Jatigede Lakeside Run 10K yang melibatkan ribuan peserta.

Suasana pembukaan makin semarak dengan penampilan kolosal Ronggeng Sadunya oleh ratusan pelajar dan seniman muda dari berbagai sanggar di Sumedang. Irama jaipongan yang menghentak berpadu dengan gerakan kompak para penari, menghadirkan sambutan megah sebelum para atlet mengudara di atas Bukit Batu Dua, Kecamatan Cisitu.

Dari langit Sumedang kita bisa melihat persaudaraan dunia tanpa batas. Paragliding bukan hanya olahraga ekstrem, tapi simbol keterbukaan dan semangat sport tourism yang akan mensejahterakan masyarakat, ujar Bupati Dony dalam sambutannya.

Kejuaraan ini mempertandingkan nomor lintas alam (cross country) dengan jarak hampir 30 kilometer dari Bendungan Jatigede menuju pusat kota Sumedang. Lokasi pendaratan ditetapkan di belakang Pusat Pemerintahan Sumedang, sehingga masyarakat bisa langsung menyaksikan aksi para atlet dunia.

Selain olahraga, pengunjung juga disuguhkan rangkaian Sumedang Creative Festival, mulai dari pameran seni budaya, produk unggulan lokal, hingga kuliner khas seperti tahu Sumedang, ubi Cilembu, dan mangga Gedong Gincu.

Bupati berharap kehadiran ribuan wisatawan, atlet, dan penonton dapat menggerakkan ekonomi lokal. InsyaAllah kegiatan ini menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan kesejahteraan, sekaligus memperkuat posisi Sumedang sebagai destinasi sport tourism unggulan Jawa Barat, tambahnya.

Langit biru, payung warna-warni, dentuman musik tradisional, hingga senyum ramah warga menjadi saksi bahwa Sumedang kini benar-benar tampil untuk dunia.