Sumedang-eltaranews.com. Dalam kunjungan kerjanya Menteri sosial Saefuloh Yusuf ke Kabupaten Sumedang, dihadapan para Siswa dan orang tua Sekolah Rakyat terintegrasi, bahwa Sekolah Rakyat bukan Sekolah asal lulus dapat ijazah tapi lulusannya akan disiapkan untuk penempatan kerja yang sesuai dengan kebutuhan hidupnya atau dilanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Di Pendopo PPS, Senin 13-10-2025.
Presiden Prabowo yang memelopori program Sekolah Rakyat dalam pesan sambutanya mengatakan akan membangun 100 Sekolah berasrama setiap tahunnya, sekolah seperti ini diluar negeri bagi siswa yang berprestasi tapi di Indonesia bagi siswa yang paling kurang mampu untuk mengatasi kesenjangan. Katanya.
Lantunan nuansa lagu pendidikan membuka acara yang dinyanyikan bersama siswa dan menteri Saefuloh bersatu dalam suasana pilu tapi penuh kecerian dan harapan masa depan. Menteripun berjanji tahun ini bila Pemerintah daerah menyediakan tanahnya akan segera dibangun Sekolah termasuk asrama dan fasilitas lainnya, dibutuhkan lahan kurang lebih 7 ha. Kata Mensos.
Wabup Fajar Aldilla, selain mengucapkan terimakasih kepada Bapak Presiden Prabowo juga memberikan pesan kepada para siswa Sekolah Rakyat agar terus menjadi anak yang cerdas dan berprestasi. “Jangan pernah patah semangat, jangan menyerah. Terus kejar cita-cita setinggi langit, dan menjadi bintang yang paling bersinar dilangit tanpa harus meredupkan sinar yang lainnya,” ujarnya.
Salah seorang siswa bernama Elsa Rahma (13) bacakan puisi ucapan terima kasih untuk presiden Prabowo, bikin hening dan terharu,
Dulu aku sering menahan lapar
Ibu hanya menanak nasi dari beras pinjaman
kadang lauknya hanya garam
Aku terbiasa tidur dengan perut yang belum penuh
Tapi hatiku tak pernah kehilangan harapan.
Kini, semuanya perlahan berubah
bersama Sekolah Rakyat
aku belajar, aku tumbuh, dan aku mulai merasakan arti hidup yang sesungguhnya.
Terima kasih, Bapak Presiden Prabowo.
Dari Sumedang,
dari anak yang dulu takut bermimpi,
hari ini aku bisa berdiri
membawa cita-cita setinggi Gunung Tampomas.
(Bah)