Sumedang – eltaranews. com. Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Aminudin S.I.P, mewakili Pangdam III/Siliwangi resmikan program bedah rumah rutilahu ( RLTH ) yang di sentralkan di Desa Sakur Jaya, kecamatan Ujung Jaya Sumedang, Jum’at 06 Desember 2024.
Program ini dapat terlaksana berkat kolaborasi antara Kodam III/Siliwangi bersama Bank Mandiri, yang berhasil menyulap 50 rumah menjadi layak huni di 25 Kodim jajaran Kodam III Siliwangi.
Dalam sambutannya, Kasdam III Siliwangi Brigjen TNI Aminudin S.IP, menyampai mandat dari Pangdam III Siliwangi tentang pentingnya kerjasama untuk mengatasi tantangan.
” Partisipasi aktif masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha merupakan kunci keberhasilan berhasilnya program ini. Kita semua memiliki peran dalam mewujudkan kehidupan yang lebih baik, bagi mereka yang membutuhkan, ” tutur Pangdam, melalui Kasdam Brigjen TNI Aminudin S.I.P.
Sementara itu, CEO Bank Mandiri Regional IV/Jawa, Nila Mayta Dwi Rihanjdani mengapresiasi atas kolaborasi yang telah terjalin.
” Sinergi ini adalah contoh nyata, bagaimana dunia usaha dapat berkontribusi dalam kegiatan sosial. Semoga kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas, ” tutur Nila.
Di pihak lain, LSM SAPAMADEGAN RAKYAT INDONESIA yang hadir bersama masyarakat setempat dalam penyambutan, Ketua SAPAMADEGAN DPC Sumedang, Tito mengatakan bahwa pihaknya selaku masyarakat dan mewakili lembaga tentunya sangat bangga dengan apa yang telah dilakukan pihak TNI yang bekerjasama dengan pihak dunia usaha dalam bersosial, dan ini sangat menginspirasi.
” Kami atas nama lembaga masyarakat sangat bangga, dan sangat berterima kasih dengan terlaksananya program ini, ” ungkap Tito.
” Diharapkan program ini dapat terus berlanjut karena banyak melibatkan banyak pihak yang berdampak positif, dan memberikan manfaat yang luar biasa di masa depan, ” pungkasnya.
Kegiatan persmian ini dihadiri oleh, Kasdam III Siliwangi, Dandim 0610/Sumedang beserta anggota, Kapolres Sumedang beserta anggota, pihak Bank Mandiri, LSM SAPAMADEGAN RAKYAT INDONESIA, Forkopimcam, aparatur Desa, dan segenap elemen masyarakat sekitar.