Sumedang, eltaranews. com. Tersebar luasnya kabar di medsos, mobil plat merah ikut kampanye salah satu paslon pilkada tanggal 23/10/2024. membuat Bawaslu Sumedang reaksi cepat turun kelapangan menelusuri kebenarannya. Taufik Hidayat komisioner Bawaslu yang dihubungi Kamis malam, menjelaskan.
“Sangat disayangkan terkait berita di medsos, karena itu bisa fitnah atau berita bohong. fakta dilapangan setelah ditelusuri ke berbagai pihak dan saksi-saksi.
23 oktober 2024, tim konselor puspaga ( pusat pembelajaran keluarga ) dppkbp3a sumedang, akan melaksanakan penjangkauan kasus kekerasan pada anak ke desa cilopang kecamatan cisitu. Tidak mengetahui jadwal kampanye. Saat di tanjakan desa ranjeng, tiba-tiba terhubung dengan rombongan kampanye. Posisi mobil tidak bisa parkir atau balik arah krn luas jalan tdk cukup dan dibelakang ada truk, katanya.
ditambahkan pula menurutnya bawaslu telah memeriksa dokumen-dokumen dari mulai surat tugas, photo-photo kegiatan dan memang betul dppkbp3a sedang melaksanakan tugas, tambahnya
Itu sangat membantu bagi bawaslu dalam pengawasan, tapi berhati-hatilah untuk menaikan ke media sosial sebelum data dan faktanya jelas jangan sampai merugikan diri sendiri dan orang lain karena bisa mencemarkan nama baik orang lain dan kena UU ITE. pungkasnya