RAPI Wilayah 13 Sumedang Selenggarakan Musyawarah Wilayah ke x, 6 Oktober 2024

Sosial

Setelah matisuri sekian lamanya , Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI ) Daerah 10 Jawa Barat Wilayah 13 Kabupaten Sumedang Kembali mengeliat selenggarakan Musyawarah Wilayah yang ke 10 tepatnya pada tanggal 16 Otober mendatang. Organisasi ini berdiri di Sumedang sejak 17 April 1995 langsung gencar berkembang cepat hingga cukup dikenal dikalangan RAPI Nasional. Kemunculannya dikancah nasional karena kebersamaan yang kuat sesama anggotanya hingga RAPI Sumedang dapat muncul dalam berbagai kegiatan dimana mana

Dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang merupakan salah satu factor kuat yang menjadikan RAPI Sumedang tampil Beda dalam setiap iven yang diselengarakan RAPI Daerah bahkan RAPI Nasioanal. Salah satu Maskot yang paling dikenal Masyarakat breaker adalah Piala Bergilir  “BUPATI CUP” kecakapan Lomba Lacak Signal (Fox Hunting)  yang merupakan ajang kecapakan bergengsi bagi kalangan keluarga besar Juliet Zulu di Indonesia

Pada pertengahan tahun 2007 organisasi ini meredup drastis tak jelas keberadaannya, Bagai hidup segan mati tak mau hingga penghujung tahun 2020 baru mulai merangkak memunculkan diri dalam kancah komunikasi radio antar penduduk dibawak kepemimpinan pengurus Wilayah 13 Dikdik Bagja JZ10YD. Kemunculan RAPI Sumedang ini jauh dari sempurna dibanding kemunculan awal Ketika organisasi ini baru berdiri, kekompakan dan kebersamaan antar anggota tidak terlihat menonjol seperti awal kelahiranya dahulu mengakibatkan kuarang merebaknya RAPI Sumedang yang tidak didorong rasa kebersamaan saling bahu membahu berat sama dipikul ringan sama dijinjing bahkan pihak pemerintah Kabupaten Sumedang tidak cukup popular dikalangan kepemerintahan Porkopinda Kabupaten Sumedang. Padalah Angaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga RAPI mengatur tugas utama komunikasi radio antar penduduk adalah membantu berbagai program pemerintah terutan dalam kejadian Bencana Alam.

Menurut keterangan salah seorang anggota RAPI Sumedang dengan nama panggilan JZ10 IIM , “ RAPI Sumedang sekarang kurang kebersamaan dan kurang Bersatu “, kemunculan individulistis yang muncul dengan berbagai kepentingan pribadi hingga mengesampingkan tujuan utama komunikasi radio antar penduduk yang seutuhnya hingga terpecah pecah tanpa mengindahkan aturan organisasi”.  Padahal Organisasi ini merupakan asset negara yang cukup berkualitas sejak berdiri pada era tahun 80 an di Jakarta. “ Meski saat ini dunia komunikasi telah berkembang pesat , Komunikasi Radio antar penduduk masih merupakan komunikasi tercepat jarak jauh yang akurat dan terpercaya disbanding komunikasi termutakhir lainnya yang sering mengalami eror system “ ujar JZ10IIM.

Selanjutnya JZ 10 IIM menjelaskan di era tahun 80-90an RAPI merupakan andalan Pemerintah dalam kecakapan berkomunikasi, terutama dalam kegiatan Kantibmas, keadaan darurat akibat bencana alam bahkan pengiriman hasil suara PEMILU dari daerah terpencil yang sulit dalam jangkauan komunikasi darat, Seluruh anggota RAPI di penjuru Nusantara dilibatkan dalam rangka pengiriman suara yang tepat,cepat akurat jarak jauh. Perpaduan antara unsur manusia yang bergerak dengan alat komunikasinya secara sura rela membantu pemerintah atau panitia penyelengara pemungutan suara. Bahkan dibanding alat pengiriman suara termutahir dewasa ini tak dapat mengalahkan Komunikasi Radia Antar penduduk, sebab belum pernah ada dalam Sejarah sepanjang pengiriman suran melalui RAPI ada kejadian eror sytem .

Dalam rangka pelaksanaan Musyawarah Wilayah 13 ke X ini Ketua Panitia Muswil JZ10YCZ berharap dapat mengembalikan Komunikasi Radio Antar penduduk ke Marwah yang seutuhnya sesuai aturan perundang undangan dan AD/ART Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI). “ dengan terselengaranya Musyawarat Wilayah ke X ini, diharapkan melahirkan Kepengurusan RAPI Wilayah 13 Sumedang yang handal menjaga  persatuan dan kesatuan dalam rangka menjalankan tugasnya membantu pemerintah kabupaten Sumedang, serta memiliki kepedulian terhadap lingkungan terutama pada kejadian bencana alam “ ujarnya lagi.

Selain itu kami berharap dengan Muswil ini dapat melahirkan relawan relawan RAPI yang bergotong royong membantu pemerintah dalam hal komunikasi radio antar penduduk yang berkualitas cepat, tepat, akurat jarak jauh menjaga persatuan dan kesatuan dalam satu tujuan, dengan kata lain “Bersama Rapi Sumedang semakin tandang medalkeun kahayang balarea” tukas JZ10YCZ mengahiri keterangannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *